Wisata Religi Masjid Tua Al Hilal (Masjid Katangka) Gowa - Masjid Hilal atau yang lebih dikenal dengan sebutan mesjid katangka merupakan bersejarah yang sudah menjadi bab dari sejarah peradaban agama islam di Indonesia. Bukan hanya itu mesjid katangka ini masuk dalam daftar 10 mesjid tertua di Indonesia dan menempati urutan ke sembilan, dan tentunya mesjid hilal (masjid katangka) merupakan mesjid tertua di provinsi sulawesi selatan. Mesjid katangka ini sudah ada semenjak tahun 1603 yang umurnya kira kira sudah mencapai 4 abad. Bagi masyarakat gowa mesjid ini sudah menjadi suatu identitas bagi dan kebanggan bagi mereka, alasannya ini menunjukan peradaban islam di tanah Gowa sudah sangat lama, dan ada semenjak dulu, Masjid Al Hilal (Masjid Katangka) terletak di daerah Katangka Tepatnya Jl.Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.
 Masjid Hilal atau yang lebih dikenal dengan sebutan mesjid katangka merupakan bersejarah  Wisata Religi Masjid Tua Al Hilal (Masjid Katangka) Gowa

Meskipun masjid al hilal sudah berdiri semenjak lama, namun tak mampu dipungkiri bahwa mesjid ini terlihat masih sehat wal afiat atau dalam artian lain masih berdiri dengan kokoh. Mesjid ini juga cukup luas alasannya luas dari seluruh area masjid ini kurang lebih 174,24 Meter Persegi. Satu fakta penting lagi meskipun sekarang mesjid katangka sudah tampak bau tanah dan kuno namun jangan salah, mesjid katangka merupakan mesjid yang paling mewah dan megah pada jamannya.
 Masjid Hilal atau yang lebih dikenal dengan sebutan mesjid katangka merupakan bersejarah  Wisata Religi Masjid Tua Al Hilal (Masjid Katangka) Gowa

Karena area dari masjid al hilal ini berada pada daerah benteng kalegowa,dimana benteng kalegowa pada jaman dulu merupakan salah satu benteng terkuat yang pernah ada di Kerajaan gowa. Karena mesjid ini berada di daerah tersebut itu berarti pada jaman dulu mesjid ini berada di dalam kawasan kerajaan tamalatea.

Yang membuat mesjid ini menjadi wisata religi maupun wisata sejarah alasannya keunikan dari mesjid ini pertama teletak pada dinding mesjid, dinding mesjid ini dibangun dengan materi dasar yang sama dengan yang digunakan untuk membangun benteng kalegowa, yang kedua terletak pada atap masjid ini,dimana atap masjid bentuknya menyerupai piramida.yang ketiga di daerah ini anda juga mampu menemukan beberapa makam raja-raja gowa yang berada di sekitar masjid al hilal.keunikan yang kelima terletak di ujung atap mesjid dimana ada sebuah guci yang terpasang,namun sayangnya untuk sekarang sudah tidak mampu terlihat lagi dikarenakan telah rusak seiring dengan umunya yang telah tua.
 Masjid Hilal atau yang lebih dikenal dengan sebutan mesjid katangka merupakan bersejarah  Wisata Religi Masjid Tua Al Hilal (Masjid Katangka) Gowa

Arsitektur yang diusung oleh mesjid ini beberapa dari budaya sendiri dan beberapa juga tercampur oleh arsitektur asing arsitektur unik dari masjid ini yakni gentengnya yang terbuat dari keramik berwarna merah yang asalnya dari belanda,dimana genteng ini dipesan khusus oleh Raja Gowa yang pertama yakni Kumala Daeng Parani Karaeng Lembang Parang Sultan Abdul Kadir Aididdin Tumenang Ri Kakausanna. Mesjid ini memiliki sumber ilmu yakni berupa catatan dari arab yang berisi ilmu ihwal agama,namun sekarang telah rusak dimakan waktu dan beberapa rusak akhir perang antara Belanda dan Kerajaan Gowa.
 Masjid Hilal atau yang lebih dikenal dengan sebutan mesjid katangka merupakan bersejarah  Wisata Religi Masjid Tua Al Hilal (Masjid Katangka) Gowa

Untuk hingga ke mesjid ini tidaklah susah kalau anda dari kota makassar jaraknya hanya 10 Km, dikala anda datang ke mesjid ini anda mampu melakukan sholat 5 waktu di mesjid ini, anda mampu siarah kubur raja-raja gowa, dan juga mampu mengabadikan moment dengan cara berfoto di area ini.

Demikian Ulasan mengenai Wisata Religi Masjid Al Hilal (Masjid Katangka) Gowa , jangan lupa jaga kebersihan dikala datang ke tempat ini, dan juga jangan lupa selalu beribadah kepada Tuhan SWT, supaya tempat wisata ini mengejarkan kita kesadaran ihwal pentingnya menjaga budaya dan peninggalan dari leluhur kita.

Posting Komentar

 
Top