I Gde Pitana, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata, mengatakan, untuk mempromosikan pariwisata Indonesia kita telah mengenal dan belajar dari tiga teori pemasaran, yakni administrasi produk, administrasi costumer, dan administrasi brand. Inti dari pernyataan di atas adalah, aspek penawaran harus sanggup menjelaskan apa yang akan ditawarkan, atraksinya apa saja, jenis transportasi yang sanggup dipakai apa saja, kemudahan apa saja yang tersedia pada sebuah destinasi, siapa saja yang sanggup dihubungi sebagai mediator pembelian paket wisata yang akan dibeli.

 Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata Teori Citra Destinasi

Siklus hidup daerah wisata merupakan teori evolusi daerah pariwisata yang dirancang untuk membantu tujuan pengaturan dan lain-lain dalam menghadapi persoalan yang sepertinya niscaya hampir setiap kali timbul dengan pengembangan pariwisata terkonsentrasi (perampasan lingkungan, pengunjung rendah dan isu-isu sosial). Dalam pembangunan dan pengembangan pariwisata khususnya pengembangan tempat wisata atau obyek wisata pada umumnya mengikuti alur atau siklus kehidupan pariwisata yang lebih dikenal dengan Tourist Area Life Cycle (TLC) sehingga posisi pariwisata yang akan dikembangkan sanggup diketahui dengan baik dan selanjutnya sanggup ditentukan kegiatan pembangunan, pemasaran, dan target dari pembangunan pariwisata tersebut sanggup ditentukan dengan tepat.

Selanjutnya dengan santunan alat analisis matrik SWOT, maka sanggup dibuatkan kombinasi faktor-faktor internal dan eksternal serta apa saja potensi dan daya tarik serta hambatan dalam pengembangannya, dalam bentuk matrik SWOT, dari matrik ini sanggup dirumuskan banyak sekali alternatif taktik pengembangan di Kuta Lombok sebagai destinasi pariwisata berkelanjutan.

Pitana menyebutkan, peluncuran 10 Destinasi Branding pariwisata merupakan upaya menyelaraskan sub-brand (branding destinasi) dengan master merk (Wonderful Indonesia) sehingga memperkuat positioning dari master merk Wonderful Indonesia sekaligus tercipta sinergi antara pusat dan kabupaten kota untuk mempromosikan pariwisata di kancah internasional.

 Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata Teori Citra Destinasi
Master Dalam Pengembangan Destinasi Pariwisata (1 Tahun), Falun, Swedia 2017
https://cdn-2.tstatic.net/jateng/foto/bank/images/pencipta-roket-air_20151113_155316.jpg
 Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata Teori Citra Destinasi
BukuKita.com
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwcuEpDiRtz83GekN4E09V48A6NQJpdshFuiVd1l3HUr8oA09e5NVk1vOUi5q7034ut43IzGtRtneUByCQJ4-9Z7JEjNxna0wC5jUK5Ad5MmpcV2g-ChBgpuIgNCkat9Vg4cO21dUptnQk/s400/ibubapa.JPG
 Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata Teori Citra Destinasi
Wujudkan Banyuwangi Makara Destinasi Wisata Dunia, Ini Kata Bupati Anas
http://halifsaat.com/wp-content/uploads/2013/06/Peperangan-Syria-03-300x200.jpg
 Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata Teori Citra Destinasi
Konsep Dasar Perencanaan Pariwisata
http://jakartakita.com/wp-content/uploads/2012/07/sim_online-257x300.jpg
 Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata Teori Citra Destinasi
Pengertian, Prinsip Dan Prospeknya Studi Pariwisata
http://berita.suaramerdeka.com/travel/konten/uploads/2017/04/Progres-Jalan-Tol-Trans-Sumatera.jpg

Pada 25 Agustus 2016, Komisi 10 mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Eselon 1 Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang terdiri dari Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, dan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata untuk membahas destinasi dan pemasaran wisata Indonesia. Potensi berdasarkan beberapa penulis menyerupai Pendit (1999: 21) menandakan bahwa potensi wisata ialah banyak sekali sumber daya yang terdapat di sebuah daerah tertentu yang sanggup dikembangkan menjadi atraksi wisata, dengan kata lain potensi wisata ialah banyak sekali sumber daya yang dimiliki oleh suatu tempat dan sanggup dikembangkan menjadi suatu atraksi wisata (tourist attraction) yang dimanfaatkan untuk kepentingan ekonomi dengan tetap memperhatikan aspek-aspek lainnya.

Posting Komentar

 
Top