Taman Bungkul letaknya berada di area lahan yang luasnya sekitar 900 meter persegi dengan dilengkapi aneka macam akomodasi pendukung wisata menyerupai amfiteater yang mempunyai diameter 33 M, jogging track, taman untuk bermain belum dewasa dan terdapat lahan untuk main papan luncur.
Taman bungkul ini juga dilengkapi dengan akomodasi saluran internet nirkabel untuk para pengunjung yang ingin online disini.
Nama Taman Bungkul berasal dari nama Mbah Bungkul, alasannya ialah makam dia letaknya juga pada taman ini.
Mbah Bungkul merupakan sebuah nama julukan dari Ki Supo, seorang ulama pada jaman kerajaan Majapahit (abad XV), yang juga merupakan saudara ipar dari Raden Rahmat atau Sunan Ampel.
Taman Bungkul |
Taman Bungkul ini akan selalu ramai kunjungan mulai dari pagi hingga dengan malam hari dan menjadi salah satu bab dari kota Surabaya yang terkenal. Salah satu tempat wisata di Surabaya yang cukup menarik untuk dikunjungi.
Sejarah Taman Bungkul
Seperti yang sudah ragamtempatwisata.com tulis diatas, nama dari taman bungkul tidak lepas dari nama seorang tokoh populer pada jaman dahulu yang sangat kuat dalam penyebaran agama Islam yang ada di daerah Surabaya dan sekitarnya, beliaulah Ki Ageng Supo yang kemudian juga menerima gelar Sunan Bungkul atau juga disebut Mbah Bungkul dan makamnya ada di belakang taman ini sekaligus jadi tempat bagi para peziarah makam.
Taman Bungkul diresmikan pada 21 Maret 2007 yang lalu, semakin usang memang semakin menarik dan mempunyai pesona sendiri. Sarana yang melengkapi Taman Bungkul ini sanggup dikatakan lengkap, menyerupai adanya tempat skateboard track dan BMX track, jogging track, plaza, zona untuk saluran Wi-Fi gratis, telepon umum, area green park yang mempunyai bak air mancur, taman bermain belum dewasa hingga dengan pujasera pun ada disini.
Cobalah untuk mampir ke tempat wisata yang satu ini bila sedang berada di Surabaya.
Posting Komentar