Wisata Alam Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai Bombana - Kali ini admin hadir kembali untuk membahas sebuah wisata yang kompleks atau dalam bahasa lainnya beberapa objek wisata dijadikan menjadi suatu tempat wisata terpadu yang sering di sebut sebagai Taman Nasional, dimana taman nasional yang dibahas ini merupakan taman nasional yang unik sebab alamnya telah mewakili banyak ekosistem menyerupai savana,hutan bakau, hutan rawa air tawar,dan hutan hujan pegunungan rendah. Yang paling unik dari semuanya yakni savana di taman nasional ini yang terdiri dari padang rumput, lontar, tumbuhan agel,semak beluar,bambu dan tumbuh-tumbuhan sungai. Selain itu taman ini memiliki satwa langkah dan dilindungi menyerupai anoa, babi rusa dan spesies-spesies lainnya. Penasaran taman nasional apa yang kita bahas? namanya yaitu Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai yang terletak di sebagian Kecamatan Lambuya dan Kecamatan Tinanggea, Kota Kendari dan sebagian Kecamatan Ladoni,dan Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Kolaka, dan sebagiaan di Kecamatan Rumbia, Kabupaten Buton, dan Sebagian Lagi di Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia.
 |
| Gerbang Masuk Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai di Kabupaten Bombana | Sumber Gambar : Kompasiana.com |
Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai merupakan salah satu taman nasional tertua yang dimiliki Indonesia sebab taman nasional ini diresmikan pada tahun 1989 namun ada juga yang mengatakan ditetapkan pada 17 Desember 1990 melalui SK Menteri Kehutanan bernomor (No.756/Kptsn-11/90) dimana taman nasional ini terdiri dari Taman Buru Gunung Watumohai yang luasnya kurang lebih 50.000 Ha, kemudian Suaka Margasatwa Rawa Aopa yang luasnya kurang lebih 55.560 Ha. Mungkin sebab pergabungan antara taman buru gunung watumohai dan suaka margasatwa rawa aopa sehingga taman nasional yang merupakan gabungan keduanya ini mampu diberi nama Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai.
Jika anda berkunjung kesini anda mampu menikmati keanekaragaman hayati yang ada di TNRAW sebab di TN ini terdapat 89 family, 257 genus, dan 232 spesies tumbuhan dengan mengembangkan tipe hutan yang ditempati tanaman ini untuk berkembang. Untuk Hutan Vegetasi Magrove tanaman yang ada disana menyerupai tongke (bruguiera gimnorhiza),nipah (nypa rhizophohara apiculata), peropa (sonneratia spp), lara teki (rhizophohara apiculata), dll. Kemudian pada Hutan Vegetasi Savana dihuni oleh tanaman tio-tio (fymbristilis furrugenea), aneka alang-alang (imperata cylindrical), kuralangga (axonpus caompressus), totele (cyperus rotundus), dan gelagah (Saccaharum spp.). Kemudian pada Vegetasi Hutan Hujan Tropika Pengunungan Rendah ada aneka jenis rotan, liana dan jenis tumbuhan bawah lainnya.
 |
| Salah Satu Panorama Indah di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai | Sumber Gambar : travelesia.co |
Setelah tumbuhan TN ini juga memiliki banyak habitat berjenis burung, dimana dalam catatannya terdiri dari kurang lebih 155 jenis burung, 32 jenis diantaranya termasuk burung langka dan 37 lainnya termasuk jenis endemik. Burung-burung yang ada disini menyerupai burung maleo (macrocephalon maleo),raja udang kalung putih (halcyon chloris chloris), bangau sandang lawe (ciconia episcopus episcopus), bangau tong-tong (leptotilos javanucus), elang alap dada merah (accipeter rhodogaster rhodogaster), kakatua putih besar (cacatua galerita triton), punai emas (coloena nicobarica) dan merpati hitam sulawesi (turacoena mandensis). Dan tidak lupa burung spesial yang merupakan khas sulawesi tenggara yakni burung kacamata sulawesi (zosterops consobrinorum). dan masih banyak lagi jenis yang ada di TNRAW ini.
 |
| Salah Satu Satwa di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai | Sumber Gambar : travelesia.co |
Selain mampu melihat keindahan tumbuhan dan burung-burung, bila anda beruntung disini anda mampu menjumpai jonga (Rusa), dan potensi wisata lain yang mampu dinikmati disini masih banyak yakni pulau cita-cita II, pantai lawowulu, dan Gunung Watumohai. Dimana objek-objek wisata tersebut memperlihatkan pemandangan lengkap menyerupai padang rumput yang diatasnya terbang aneka macam jenis burung atau di pantainya anda mampu melihat burung-burung air yang sedang mengintai makanannya (ikan).
Kegiatan lain yang biasa dilakukan di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai ini yaitu Penelitian Pendidikan, Hunting Photo untuk aneka macam keperluan, memperhatikan burung (bird watching), wisata pemandian dan ada juga tempat camping (camping ground). Semua ada dilokasinya masing-masing, cukup ikuti petunjuk jalan tempat yang ingin anda kunjungi.
 |
| Papan Penunjuk Lokasi Kegiatan di Rawa Aopa Watumohai National Park | Sumber Gambar : kompasana.com |
Untuk anda yang ingin berkunjung kesini tidak perlu takut hilang sebab kami akan mejelaskan jalannya dan juga anda jangan aib untuk bertanya. Pertama-tama anda harus melaksanakan perjalanan dengan tiga rute pilihan yang mampu dilalui oleh mobil/motor (kendaraan pribadi). Rute Pertama anda mulai dari Kota Kendari menuju Lanowulu yang jaraknya cukup jauh yakni kurang lebih 120 Km dengan waktu tempuh 2 Jam 30 menit. Rute Kedua anda mulai dari Kota Kendari menuju Motaha, lalu Tinanggea dengan waktu tempuh kurang lebih 3 Jam. Rute Ketiga anda mulai dari Kota Kendari menuju Lambuaya, lanjut ke Aopa, terakhir ke Lanowulu yang jaraknya kurang lebih 145 Km dengan waktu tempuh 4 jam. Kaprikornus anda mampu memilih lebih akrab mana dari posisi anda sekarang.
 |
| Papan Kawasan Savana, Peringatan Melihat Jonga (Rusa) |Sumber Gambar : kompasiana.com |
Setelah hingga pasti anda capek sebab menempuh perjalanan yang cukup jauh pasti anda ingin beristirahat sejenak sebelum menikmati pesona TNRAW ini,jangan takut disini ada kemudahan penginapan yang mampu anda sewa untuk beristirahat menyerupai sentra pengunung (wisma cinta alam), asrama khusus polisi, pondok kerja, dan wisama tamu. Dan kemudahan gedung lain yang ada disini menyerupai Pondok Jaga, Menara Pandang, Shelter dan lain sebagainya.
Demikian Ulasan mengenai Wisata Alam Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai Bombana, supaya gosip yang cukup lengkap ini bsia membantu perjalanan anda dalam explorasi keindahan alam yang ada di taman nasional ini. Waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini yakni pada bulan Juni-Oktober tiap tahunnya. Jika anda berkunjung kesini jangan lupa bagi dongeng anda di kolom komentar yang ada dibawah ini.Salam
Posting Komentar